Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Siapkan Hunian Sementara untuk Korban Longsor

Kompas.com - 14/12/2014, 16:58 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Kementerian sosial bersama dengan kemenetrian terkait berupaya membangun hunian sementara (huntara) untuk korban bencana longsor di Banjarnegara. Hunian itu untuk menampung warga yang rumahnya terkena tanah longsor maupun warga yang diminta meninggalkan lokasi berbahaya.

"Saya koordinasi belum selesai soal huntara.  Pasca-evakuasi pasti nanti akan masuk ke kehidupan masing-masing. Huntara menjadi penting untuk segera disiapkan," ujar menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa di Banjarnegara, Minggu (14/12/2014).

Ihwal seperti apa bentuk huntara, Khofifah masih berkoordinasi dengan kementerian terkait. Meski begitu, dia berjanji akan membangun sebuah gedung baru untuk menampung korban longsor.

"Huntara kan masih dicari tempatnya dulu. Kontur tanah di Banjarnegara di beberapa titik ada kerentanan yang cukup tinggi. Sementara pengungsi juga mintanya tempat. Masalahnya, kalau huntara menggunakan gedung," papar dia.

Khofifah menegaskan, korban yang rumahnya tertimbun longsor akan mendapat ganti rugi berupa rumah. Namun, untuk saat ini fokus sementara adalah soal huntara.

"Yang meninggal tentu akan dapat santunan takziah. Kami sudah minta agar dipertemukan keluarga ahli waris. Saya juga sudah koordinasikan dengan pak Bupati dan ahli geologi UGM untuk mengetahui di mana tempat-tempat yang tanahnya bisa 'save' untuk mereka," paparnya.

Sementara soal santunan, Kemensos akan menyalurkan santunan bagi yang meninggal sebesar Rp 5 juta per jiwa. Sementara yang mengalami luka-luka sebesar Rp 1 juta perjiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com