Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Korban Meninggal Dapat Santunan Rp 5 Juta, Luka Rp 1 Juta"

Kompas.com - 14/12/2014, 16:14 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menjanjikan bantuan bagi para korban bencana longsor di Dusun Jemblong, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Bagi korban yang meninggal dunia diberi santunan Rp 5 juta, sementara yang luka diberi santunan Rp 1 juta.

"Bantuan langsung sebagian sudah diserahkan. Sisanya nanti akan diberikan di awal bulan Januari," ujarnya, Minggu (14/12/2014).

Selain memberi santunan, pemerintah juga memperhatikan aspek teknis terkait kebutuhan para pengungsi. Dikatakan Khofifah, kebutuhan yang ada saat ini terkait logistik akan sebisa mungkin dipenuhi.

"Misal kita masih mendapat laporan belum menerima selimut, belum terima family kit. Saya akan koordinasikan agar semua dapat ter-update. Banyaknya penambahan jumlah pengungsi, PMII yang akan membantu me-manage itu," katanya.

Jumlah pengungsi saat ini terus bertambah, dari Sabtu malam berjumah 1.300 kini sudah bertambah 300 lebih. Untuk itulah, menurut menteri, perlengkapan dan logistik di tempat pengungsian harus terpenuhi.

Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, ada 11 titik yang dijadikan tempat mengungsi warga. Sebelas titik itu antara lain Kantor Desa Karangkobar, Balai Perhutani, Balai Desa, Rumah warga sekitar, rumah penduduk Karangkobar, Pos TPQ, Balai Desa Leksana, Madrasah, Rumah Adi Batako, gedung SMA dan rumah Ibu siti Purwodadi. Kebanyakan pengungsi memilih tinggal di Balai Desa Karangkobar, dan kantor kecamatan.

Khofifah juga menginginkan agar relawan maupun aparat yang sedang melakukan evakuasi juga dilengkapi kebutuhan logistiknya.

"Mereka harus mendapat tempat berlindung. Soal di hunian sementara itu sudah ada kelengkapan atau belum, isian di hunian sementara itu apa, banyak yang harus dikoordinasikan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com