Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Badik Sambil Hirup Lem Saat Ditangkap, Residivis Ditembak

Kompas.com - 13/12/2014, 18:38 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com
- Ar (30), residivis yang telah 10 kali dipenjara, kembali ditangkap jajaran Ditreskrim Polda Bengkulu setelah dihadiahi timah panas di kakinya di salah satu kafe di obyek wisata Pantai Panjang, Jumat (12/12/2014).

Penangkapan Ar bermula dari razia penyakit masyarakat yang digelar polisi di kafe, saat razia berlangsung, Ar tampak melawan petugas dengan mengeluarkan senjata tajam jenis badik sambil mengisap lem yang digunakan untuk mabuk.

"Ar saat itu sedang menggelar pesta di salah satu kafe dan dirazia petugas tetapi menyerang sambil menggunakan badik," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno, Sabtu (13/12/2014).

Saat itu, Ar ditemani dua rekannya, yakni Pr dan Tg. Ketiganya diduga saat dirazia dalam kondisi mabuk. Saat mereka mengeluarkan senjata tajam polisi langsung mengeluarkan tembakan peringatan, ketiga tersangka kalang kabut. Ar berusaha melarikan diri namun tertangkap polisi karena ditembak kaki kirinya. Sedangkan kedua orang rekannya kabur.

“Tersangka kita amankan beserta barang bukti berupa satu unit pisau jenis badik dan dua unit sepeda motor para tersangka. Pelaku terancam dengan pasal berlapis yakni melawan aparat dan UU darurat karena membawa senjata tajam,” tambah Joko.

Saat dikonfirmasi, pelaku mengaku khilaf telah menyerang petugas saat razia berlangsung.

“Saya tidak tidak tahu kalau dia polisi, saya khilaf saat itu,” ungkapnya.

Catatan kepolisian Ar telah 10 kali dipenjara dalam banyak kasus seperti mencuri bebek, burung, berkelahi, mencuri bunga hingga menyerang polisi saat bertugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com