Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Papua: Penembakan di Enarotali, "Kado" Natal Pemerintahan Jokowi-JK

Kompas.com - 10/12/2014, 15:16 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Puluhan mahasiswa Papua di Surabaya menggelar aksi keprihatinan atas peristiwa bentrok sipil dan aparat di Enarotali, Papua, Rabu (10/12/2014). Aksi sempat ricuh karena digelar di tengah Jalan Gubernur Suryo sehingga mengakibatkan kemacetan.

Kericuhan terjadi ketika polisi mencoba meminggirkan massa yang membentuk formasi melingkar tepat di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Selain menyebabkan kemacetan, aksi mereka harus dipinggirkan karena ratusan buruh sudah datang di lokasi yang sama untuk menggelar unjuk rasa. Polisi pun menutup total Jalan Gubernur Suryo.

Meski diminta minggir, massa mahasiswa Papua tetap bertahan, bahkan mereka semakin semangat sambil mengeluarkan teriakan-teriakan dan gerakan khas Papua.

"Kulit kami hitam, rambut kami keriting, tetapi kami juga berhak menyalurkan aspirasi di sini," kata koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Papua, Stefanus.

Dia mengatakan, aksi itu merupakan bentuk solidaritas warga Papua di Surabaya. Mereka menilai, penembakan yang terjadi di Enarotali menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Jokowi-JK, apalagi penembakan itu diduga dilakukan oleh pihak aparat gabungan. Karena itu, massa meminta aparat sekarang juga keluar dari bumi Papua.

"Tragedi penembakan itu merupakan 'kado' Natal pemerintahan Jokowi-JK kepada rakyat Papua," ujarnya.

Bentrok antara warga sipil dan aparat keamanan gabungan di Lapangan Karel Gobai, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai Enarotali, terjadi pada Senin (8/12/2014) lalu. Akibat insiden itu, lima warga setempat tewas. Polri telah menerjunkan tim untuk menyelidiki bentrokan tersebut.

 
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com