Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Anggota Brimob yang Ditembak di Papua Dipulangkan ke Kupang

Kompas.com - 05/12/2014, 14:40 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Bripda Aprianto Forsen Benu, satu dari dua anggota brimob yang tewas tertembak di Papua, Rabu (3/12/2014) sekitar pukul 09.30 Wit, kemarin diketahui adalah warga Kuanfau, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Bidang Humas Polda NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Santosa, mengatakan bahwa semenjak jadi anggota Brimob, korban langsung bertugas di Polda Papua.

“Beliau (Bripda Aprianto Forsen Benu) asli Kupang tetapi menjadi anggota organik Polda Papua. Jenazah saat ini masih dalam perjalanan dari Papua ke Kupang,” kata Santosa, Jumat (5/12/2014).

Menurut Santosa, pihak Brimobda NTT akan langsung menyiapkan acara penyambutan jenazah dan untuk tempat pemakamannya pihaknya masih akan lakukan koordinasi dengan pihak keluarga Bripda Aprianto.

Sebelumnya diberitakan, kedua anggota Brimob Detasemen A Polda Papua yang di BKO ke Polsek Ilaga, Rabu pagi, diserang belasan anggota kelompok kriminal bersenjata saat membantu persiapan natal di Gereja Kingmi Klasis Ilaga. Gereja itu berada tepat di depan Kantor Bupati Kabupaten Puncak.

“Dari laporan anggota di Ilaga, 10-an orang anggota kelompok kriminal bersenjata, terlebih dahulu merampas senjata laras panjang AK 47 Cina milik Bripda Forsen, dan selanjutnya menembaki kedua anggota, lalu melarikan diri,” kata Waterpauw.

Aipda Thomson tertembak di dada dan kaki, sementara Bripda Forsen ditembak di kepala yang mengakibatkan keduanya meninggal di tempat. Paska penyerangan tersebut, menurut Waterpauw, aparat gabungan TNI-Polri langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.

“Saat ini, anggota Polsek Ilaga sudah memeriksa belasan orang saksi. Ada lima orang saksi yang saat ini masih diperiksa intensif. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga berasal dari kelompok LK,” ungkap Waterpauw.

Guna membantu perkuatan dan pengejaran pelaku penembakan dan perampasan senjata anggota Brimob, menurut Waterpauw, Polda Papua sudah mengirim dua regu Brimob Polda Papua.

“Karena keterbatasan transportasi, kami hanya mengirim dua regu kepolisian dari Jayapura, pagi tadi. Saat ini kami masih mengejar pelaku penembakan dan perampasan senjata,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com