Dede ABK WNI Kapal Tenggelam Dikenal Sosok Pemberani di Sekolah

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Beberapa hari setelah tenggelamnya kapal penangkap ikan asal Korea Selatan, Oryong-501, di perairan Laut Bering Rusia, nampaknya belum membawa kepastian kabar bagi para keluarga korban di Indonesia. Termasuk keluarga, Dede Roni Rusriyana (39) di Kampung Ciputri RT 01 RW 07, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, salah satu anak buah kapal (ABK) di kapal tersebut.

Kabar Dede Roni selamat atau masih dalam pencarian masih belum diperoleh keluarga. Setelah diketahui Dede Roni berada di kecelakaan kapal Oryong-501, sejumlah orang di Singaparna yang mengenal sosoknya juga ikut terkejut.

Mereka tidak menyangka bila lelaki berperawakan tambun tersebut harus mengalami kejadian tragis. Sejumlah rekan dan guru Dede Roni semasa sekolah di SDN 8 Singaparna, SMPN 1 Singaparna dan SMA Muhammadiyah Singaparna, masih mengingat sosok lelaki ini semasa masih sekolah.

“Dede sosok murid yang cukup memiliki keberanian saat di kelas. Bahkan tercatat sebagai anggota OSIS,” terang Kepala SMPN 1 Singaparna, Jae Juarsa, Kamis (4/12/2014).

Jae pun turut berduka atas kabar insiden yang dialami salah satu muridnya tersebut. Pihak sekolah tadinya akan mengadakan acara reunian para siswanya termasuk tahun angkatan masa Dede belajar di sekolahya tersebut.

“Biasanya kalau reunian, Dede selalu hadir di sekolah ini berkumpul bersama teman-temannya. Nah, rencananya dalam waktu liburan nanti akan diadakan acara sama, termasuk masa tahun angkatan Dede ini,” kata dia.

Sebelumnya, Kapal Oryong 501 merupakan kapal terbesar penangkap tuna di dunia yang diketahui tenggelam di Laut Bering, Rusia. Tercatat 35 WNI yang bekerja di kapal tersebut turut menjadi korban kecelakaan tersebut. Data itu setelah pihak Kementerian Luar Negeri merilis WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal tersebut. Dari seluruh jumlah WNi tersebut, muncul atas nama Dede Roni Rusriyana (39), warga asal Kampung Ciputri RT 01 RW 07, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.