Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek: Agar Tahu Peta Laut, Geospasial Sangat Diperlukan

Kompas.com - 02/12/2014, 19:12 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir, menyebutkan pentingnya informasi geospasial dalam penerapan sistem teknologi pertahanan kemaritiman Indonesia. Menurut Nasir, dengan informasi geospasial, batas laut dan pertahanan kelautan Indonesia dapat terdeteksi.

"Dengan informasi geospasial, batas laut dan pertahanan kelautan akan lebih valid dan akurat. Tentu saja tidak cukup dengan data statistik, data spasial juga penting dalam proses pengumpulan informasi," ucap Nasir setelah melantik Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Dr. Priyadi Kardono, di Cibinong, Selasa (2/12/2014).

Pria yang meraih gelar doktor dari University of Science di Penang, Malaysia, ini juga menambahkan, pentingnya informasi geospasial dalam pemetaan laut.

"Kalau Anda akan bepergian ke luar kota, apa yang akan dilihat terlebih dulu? Peta kan. Demikian pula, jika anda akan melakukan perjalanan laut. Untuk mengetahui apa yang ada di dalam laut, butuh yang namanya peta laut. Oh di sini ada karang toh, oh di sini ada itu toh. Agar kita tahu peta laut, geospasial sangat perlu," kata Nasir.

Informasi geospasial, lanjut Nasir, juga berguna dalam rencana pemerintah yang akan membuat tol dalam laut. Dia mencontohkan, jika akan membuat tol laut dari Jakarta menuju Makassar, informasi geospasial bisa menjadi salah satu acuan pengumpulan data awal dalam pembuatan jalur tol laut.

"Misalnya, kita mau membuat tol laut dari Jakarta ke Makassar atau dari Makassar ke Papua. Kira-kira jalurnya gimana, jangan sampai nanti kalau kapal besar lewat malah terhenti di tengah laut," tutup Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com