Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Wali Kota Bekasi Berkeliaran di Jakarta, Usulan Bebas Bersyarat Terancam Dicabut

Kompas.com - 01/12/2014, 19:37 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Danan Purnomo mengatakan, usulan pembebasan bersyarat terpidana korupsi Mochtar Muhammad terancam dicabut. Kanwil Kemenhuk dan HAM mengambil tindakan ini setelah mantan Wali Kota Bekasi tersebut berkeliaran di Jakarta. Padahal, Mochtar merupakan tahanan Lapas Sukamiskin.

"Kalau asimilasinya, itu sudah dicabut. Sekarang, usulan pembebasan bersyaratnya juga terancam dicabut," ujar Danan kepada wartawan di Bandung, Senin (1/12/2014).

Danan menjelaskan, pihaknya melakukan investigasi beberapa waktu lalu. Hasil investigasi menunjukkan adanya kelalaian petugas lapas. Hasil dari investigasi tersebut sudah dilaporkan ke pusat untuk selanjutnya dievaluasi guna menentukan sanksi yang akan diberikan.

"Jenis sanksinya menanti evaluasi inspektorat jenderal. Semua petugas yang terlibat akan dikenakan sanksi," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenhuk dan HAM Jawa Barat Giri Purbadi menyatakan, penyelidikan terhadap Mochtar sedang ditangani langsung oleh Kemenhuk dan HAM Jabar. Petugas yang diinvestigasi antara lain Kepala Lapas Sukamiskin dan juga petugas-petugas yang berjaga pada saat itu.

"Investigasi dilakukan menyeluruh," ujar Giri Purbadi.

Seperti diberitakan, narapidana kasus korupsi APBD Kota Bekasi, Mochtar Muhammad, diketahui berkeliaran dengan bebas dari Lapas Sukamiskin, Senin (27/10/2014). Ia tertangkap kamera seorang wartawan saat tengah makan malam di salah satu restoran di Jakarta Selatan.

Mochtar sebelumnya dijatuhi hukuman pidana enam tahun penjara dengan denda Rp 300 juta setelah terbukti melakukan korupsi dana APBD Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com