Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saran Wagub Jabar untuk Bangun Daerah Kelahiran Menteri Susi?

Kompas.com - 29/11/2014, 16:43 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyebut Pangandaran (Pantai Pangandaran) merupakan salah satu destinasi yang cukup menarik yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Namun, tak cukup sampai di situ, Pangandaran mesti melakukan pembenahan agar semakin cantik, indah, dan lebih menarik lagi sehingga mengundang banyak pengunjung, baik domestik maupun internasional, untuk datang ke Pangandaran.

"Apa yang membuat orang harus ke Pangandaran? Daya tarik apa yang mendorong orang harus ke Pangandaran? Raja Ampat jauh sekali, tapi kenapa orang lebih memilih wisata ke Raja Ampat, kenapa juga orang ke Bali? Enggak ke Pangandaran? Saya kira, Pangandaran harus mempunyai destinasi yang seksi," kata Deddy di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/11/2014).

Menurut Deddy, Pangandaran hanya menonjol pantainya. Untuk itu, dia menyarankan, pantai yang ada harus dirancang lebih menarik lagi. "Pangandaran ini semuanya rata-rata air, jadi enggak ada yang istimewa, jadi mesti ada satu titik yang harus dibangun, dipercantik supaya Pangandaran ini lebih seksi. Sebetulnya, Pangandaran ini sebuah destinasi wisata yang khas, tetapi hanya perlu pembenahan, perlu didesain, supaya lebih seksi, indah," kata Deddy.

Selain itu, kata Deddy, perlu ada festival budaya yang harus dibangun. "Harus ada festival budaya yang harus ditonjolkan. Pangandaran harus memiliki agenda wisata dalam sebuah kalender event yang jelas, harus ditentukan tanggal yang jelas, sehingga para wisatawan dapat dengan mudah mencari tahu baik seni maupun budaya yang akan digelar," kata Deddy.

Festival budaya inilah yang merupakan salah satu yang mengundang banyak pengunjung ke Pangandaran. "Bali, pulau dewata dengan budaya-budayanya yang khas, nah, kalau Pangandaran apa nih?" tanyanya.

Sebagaimana diketahui, Pangandaran merupakan daerah kelahiran Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Perekonomian daerah tersebut selama ini lebih banyak disumbang dari hasil tangkapan ikan warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com