Resmikan KA Jenggala, Jonan Tegur Bupati Sidoarjo yang Datang Telat

SIDOARJO, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegur Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang datang terlambat saat peresmian jalur kereta api perintis Sidoarjo-Mojokerto, Senin (24/11/2014).

"Sekarang jam berapa? Launching terlambat gara-gara menunggu sampeyan (Anda)," hardik Jonan kepada Saiful saat meninjau bagian dalam KA Jenggala di Stasiun Sidoarjo, Senin. Mendengar itu, Saiful tersenyum dan menjawab, "Siap!"

Dalam kesempatan itu, Jonan menyempatkan naik ke KA Jenggala yang akan diresmikan. Mantan Direktur PT KAI tersebut kagum melihat aksesori di kereta tersebut. "AC-nya dingin ya," komentarnya.

Jonan mencoba menarik pegangan untuk penumpang berdiri. Tak lama kemudian, Jonan berpegangan pada besi melintang dan menarik tubuhnya. "Kuat, ya," ujarnya.

KA Jenggala, yang diresmikan Jonan pada hari ini, merupakan kereta rel diesel (KRDI) buatan PT Industri Kereta Api (PT Inka). Jalur pergi-pulang Sidoarjo-Mojokerto yang dilalui kereta tersebut telah vakum selama 40 tahun dan kini dibuka kembali untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan raya Sidoarjo arah Mojokerto dan sebaliknya.

Layanan kereta perintis ini sudah dirasakan masyarakat sejak soft launching pada Rabu (12/11/2014) di Stasiun Mojokerto, tetapi di Sidoarjo baru dilaksanakan pada hari ini.

"Harga tiket Sidoarjo-Mojokerto sangat terjangkau, Rp 4.000. Murahnya ongkos karena sebagian besar biaya ditanggung pemerintah melalui dana keperintisan," kata Manajer Humas Daops 8 Surabaya Sumarsono.

Dengan kereta tersebut, jarak Sidoarjo-Mojokerto yang mencapai 32 km dapat ditempuh dalam waktu 51 menit. Kereta ini terdiri dari empat rangkaian dengan kapasitas masing-masing sekitar 266 tempat duduk. (Anas Miftakhudin)