Pantauan Kompas.com, di lokasi itu warga sejak pagi antre untuk bisa melewati jembatan yang ambles sejak Sabtu malam. Jembatan dengan panjang sekitar 20 meter itu, ambles setelah dilintasi truk bermuatan aspal yang datang dari arah Kecamatan Tanah Jawa menuju Pematangsiantar.
Kondisi jembatan darurat yang dibangun sejak empat bulan lalu itu, sebagian miring hingga menyentuh permukaan sungai di bawahnya. Melihat jembatan tidak putus total, warga yang hendak melintas lalu meniti jembatan. Warga yang naik angkot terpaksa berhenti dan menyambung dengan angkot lain di ujung jalan jembatan.
Salah seorang anggota DPRD Dadang Pramono yang berkerumun di antara warga yang antri dan menyaksikan jembatan ambles, mengatakan kondisi ini sedikit memberatkan warga. "Warga terpaksa dua kali naik angkot dan menambah biaya. Pemerintah harus segera memperbaiki ini," kata Dadang, anggota Komisi I DPRD Simalungun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.