BINJAI, KOMPAS.com - Brigadir Beni Sihombing (32), anggota Gegana Kompi A Brimob Medan, tewas ditikam saat duduk di sebuah warung tuak yang berada di Jalan Juandi, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Sumatera Utara, Kamis (20/11/2014) malam. Pelaku diduga adalah anggota TNI dari Satuan Armed bernama A.
Beni tewas dengan kondisi luka tusuk di bagian dada. Jenazah Beni dibawa ke RS Latersia Jalan Soekarno Hatta Km 18.
Berdasarkan keterangan Benget Simatupang, pemilik warung tuak dan beberapa warga di sana, diduga motif dari penikaman karena Beni sempat berselisih paham dengan pelaku sekitar sebulan lalu.
"Enggak tahu motifnya, tapi sebulan lalu korban dan pelaku sempat cekcok," kata Benget Simatupang, pemilik warung tuak tempat Beni dan pelaku baku hantam, kepada Tribun, Kamis malam.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Kolonel Samuel Petrus saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, pelaku belum tentu anggota TNI. (baca: TNI: Pembunuh Anggota Brimob Belum Pasti Tentara)
"Saat ini kasus itu tengah dalam penyelidikan kami. Nanti kalau sudah dapat informasi, baru bisa saya beri keterangan. Dilihat situasinya dulu," ucap dia.