Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak di Lapas, Wartawan Batam Sebut Ada Korban Tewas dalam Bentrok TNI-Polri

Kompas.com - 20/11/2014, 00:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Belasan orang termasuk wartawan dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo terjebak di Lembaga Pemasyarakatan Batam, Kepulauan Riau, Rabu (19/11/2014), selama adu tembak antara anggota TNI Yonif I34/Tuah Sakti dan Brimob Polda Kepulauan Riau. Para wartawan ini menyebutkan ada korban tewas dalam insiden tersebut.

Salah satu wartawan yang terjebak di lapas itu adalah wartawan Tribunnews, Zabur Anjasfianto. Dia mengatakan, selain dirinya dan Soerya, ada tiga wartawan lain dan tujuh staf Pemerintah Provinsi Riau yang terjebak di Lapas Kelas IIA Batam.

"Kami terjebak sejak pukul 17.00 WIB dan baru saja bisa keluar setelah dibebaskan warga," ujar Zabur saat dihubungi KompasTV, pada Kamis (20/11/2014) sekitar pukul 00.10 WIB. Warga, kata dia, membebaskan para wartawan dan Soerya yang terjebak itu bersama Pangdam Bukit Barisan.

Kronologi

Zabur mengatakan, rombongannya terjebak di Lapas begitu rombongan TNI dari Yonif 134/TS menyerbu Markas Komando Brimob Polda Kepulauan Riau. Saat itu, Soerya sedang memediasi perdamaian di antara kedua kesatuan, setelah pada Rabu pagi ada perselisihan kecil karena salah lirik di antara oknum TNI.

Menurut Zabur, adu tembak ini merupakan "babak kesekian" dari rentetan kesalahpahaman sejak Rabu pagi. Insiden saling lirik di sekitar warung dan SPBU di dekat Mako Brimob, ujar dia, sebenarnya sudah rampung pada siang hari.

Namun, tutur Zabur, rombongan TNI dari Yonif 134/TS yang sebelumnya turut mengamankan demo buruh, baru belakangan mendengar insiden tersebut tanpa tahu bahwa sudah ada perdamaian. "Mereka berputar arah dan menyerang markas Brimob," ujar dia. (Baca: Kesaksian Fotografer yang Terjebak di Lapas Batam Saat TNI-Polri Adu Tembak).

Zabur mengatakan, informasi yang dia dapatkan sampai saat dihubungi selewat tengah malam itu menyebutkan ada korban tewas. "Jasad masih di RSUD Embung Fatimah. (Korban) dari TNI," ujar dia sembari menambahkan sudah ada konfirmasi awal soal hal itu. (Baca: Ambulans Antarkan Korban Bentrokan di Batam).

Menurut Zabur, anggota TNI yang menjadi korban insiden ini terkena tembakan ketika menyerang Markas Komando Brimob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com