Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diguncang Gempa, Manado Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang

Kompas.com - 15/11/2014, 16:33 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Setelah diguncang gempa 7,3 SR yang disertai peringatan tsunami, Kota Manado dan sekitarnya kini dilanda hujan lebat disertai angin kencang, Sabtu (15/11/2014) sore. Hujan deras tersebut sontak membuat warga khawatir akan datangnya banjir.

Beberapa warga melaporkan, di daerah Paal II, air mulai menggenangi jalan-jalan protokol. "Tadi saya mau lewat di Paal Dua, tapi pas di depan pompa bensin, air telah meluap terpaksa putar balik ke arah Minahasa Utara," ujar Hendro Logahan.

Warga juga trauma banjir bandang yang pernah terjadi pada Januari 2014 lalu. Banjir yang disertai dengan tanah longsor tersebut merenggut banyak jiwa dan memaksa ribuan warga mengungsi.

Dalam beberapa hari terakhir, Manado sering turun hujan dalam intensitas yang cukup tinggi. Penanganan sungai Jengki yang sering meluap saat hujan deras yang belum maksimal pasca-bencana Januari silam, membuat warga semakin khawatir.

Dampak gempa

Sementara itu, akibat guncangan gempa tadi pagi, beberapa bangunan di Kota Manado dilaporkan rusak. Sebuah rumah dua lantai di Mahawu roboh, sementara sebagian dinding lantai 7 Hotel Lion ambruk dan menimpa kendaraan di bawahnya.

Warga Manado sempat waswas dengan adanya peringatan dini mengenai tsunami. Namun kekhawatiran itu hilang saat membaca rilis BMKG yang menyebutkan tsunami yang melanda pesisir pantai Manado hanya setinggi 0,03 meter. Belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa bumi tadi. Kini, peringatan bahaya tsunami juga telah resmi dicabut oleh BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com