Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Kenaikan UMK, Ribuan Buruh Bentrok dengan Polisi

Kompas.com - 14/11/2014, 16:44 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Demo ribuan buruh di Kabupaten Bogor yang menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK), berakhir bentrok dengan aparat kepolisian, Jumat (14/11/2014). Baku hantam antar kedua kubu itu pun tak dapat dihindarkan. Sebuah mobil water canon diturunkan untuk membubarkan aksi yang berujung anarkistis tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, bentrokan terjadi ketika ribuan buruh mencoba merangsek masuk menembus barikade polisi, untuk menyampaikan aspirasinya ke dalam lingkungan kantor Bupati Bogor. Aksi saling dorong pun tak terelakkan antara buruh dan polisi.

Saling dorong itu memancing emosi antar-kedua kubu. Bentrokan pun terjadi. Baku hantam pun terjadi, beberapa buruh melempari petugas menggunakan batu. Untuk mengantisipasi keadaan semakin buruk, polisi menerjunkan satu unit mobil water canon untuk membubarkan massa yang terkonsentrasi di depan gerbang Tegar Beriman.

Dalam aksi unjuk rasa itu, para buruh menuntut kenaikan UMK sebesar Rp 2.950.000, atau sama dengan upah buruh yang ada di Bekasi, Tangerang, dan Depok.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih bertahan di depan gerbang Tegar Beriman. Mereka mengancam akan terus bertahan untuk bertemu langsung dengan Wakil Bupati Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com