Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM DIY Sayangkan Penggerebekan Gameloft

Kompas.com - 12/11/2014, 05:38 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kerja Sama dan Penanaman Modal (BKPM) DIY D Supratikto menyayangkan insiden penggerebekan Gameloft yang salah sasaran, Senin (10/11/2014). Padahal, Gameloft merupakan satu di antara investor andalan DIY.

"Kesalahpahaman ini jangan sampai terjadi lagi, agar iklim investasi di DIY makin baik," kata D Supratikto kepada Tribun Jogja, Selasa (11/11/2014).

Agar kesalahpahaman serupa tak terulang, BKPM siap memberikan informasi seluas-luasnya terkait keberadaan investor di DIY pada kepolisian.

Ia khawatir, insiden semacam itu bisa mengganggu iklim investasi di DIY. Padahal, baru sepekan lalu, ada 50 perusahaan Amerika Serikat bertandang ke Yogya menawarkan kerja sama. "Moga-moga tidak ada yang komplain," kata mantan jurnalis itu.

Supratikto mengatakan, Gameloft merupakan perusahaan berbasis IT yang nilai investasinya mencapai 1 USD pada awal pembukaannya empat tahun lalu. Saat itu karyawannya berjumlah 200 orang.

Sekarang, Gameloft kian berkembang dan mampu menjaring tenaga kerja hingga 600 orang. Perusahaan ini selalu menjadi andalan Pemda DIY dalam hal pengembangan SDM di bidang IT. (Ekasanti Anugraheni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com