Hingga kini, pemerintah setempat belum turun tangan untuk memastikan penyebab fenomena tersebut.
Saat air menyembur di tengah jalan yang beraspal, suaranya seperti suara mercon. Warga yang mendengar kemudian berhamburan keluar rumah.
Banyaknya warga yang penasaran ingin menyaksikan semburan ini juga membuat jalanan macet. Untuk sementara, jalan ini ditutup warga karena dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya bagi para penggunan jalan.
Usman Jaya, salah satu warga Pasangkayu, mengaku kaget dengan semburan air bercampur lumpur yang berlokasi tak jauh dari rumahnya. Sebelumnya, Usman mengira air semburan tersebut berasal dari pompa air warga yang terbuang. Namun, ketika diperiksa, Usman kaget dengan munculnya air bercampur lumpur di sela-sela aspal jalan.
“Pertama saya kaget mendengar suara semburan keras semula saya kira air tetangga yang dibiarkan mengalir di jalan raya namun setelah diperiksa ternyata semburan air bercampur lumpur,” ujar Usman, Selasa sore.
Menurut Usman, mereka yang tinggal di sekitar lokasi semburan merasa cemas bahwa air dan lumpur akan menggenangi pemukiman mereka.
Sampai berita ini diturunkan, air dan lumpur masih terus menyembur di sela-sela aspal yang retak. Warga yang penasaran ingin melihatnya pun terus bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.