Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kasus "Trafficking" yang Libatkan Atasannya, Polisi Ini Terima Ancaman

Kompas.com - 09/11/2014, 17:16 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com — Sejak namanya dimasukkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tim pengusut mafia perdagangan orang di NTT, Brigadir Polisi Rudy Soik mendapat sejumlah ancaman dan intimidasi.

Rudy Soik merupakan anggota polisi yang namanya beberapa waktu lalu sempat mencuat ke publik lantaran melaporkan atasannya, Direktur Krimsus Polda NTT Kombes Mochammad Slamet ke Komisi Hak Asasi Manusia. Atasannya itu diduga terlibat dalam kasus trafficking atau perdagangan manusia.

Salah satu ancaman yang ia terima yakni akan dibunuh oleh orang tak dikenal. Brigadir Rudy Soik kepada Kompas.com, Minggu (9/11/2014) sore, mengatakan, ancaman pembunuhan terhadap dirinya itu ia terima melalui telepon beberapa waktu lalu.

“Ada seorang pria yang telepon saya sambil maki-maki dan mengatakan akan membunuh saya dan keluarga saya. Saya pun sempat tanya ke dia soal didentitasnya, tetapi dia langsung matikan telepon. Kalau suara orang yang telepon saya itu, sepertinya saya kenal sehingga saya akan minta bantuan pihak operator layanan telepon untuk mendeteksi identitas sang penelepon,” beber Rudy.

Terhadap ancaman itu, Rudy sudah melaporkan ke pimpinannya, yakni ketua tim satuan tugas pengusut mafia perdagangan orang. Selain itu, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Rudy mengaku sudah meminta istri dan dua orang anaknya untuk selalu waspada dan jangan melakukan aktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com