Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Terjun ke Jurang 500 M, 2 Orang Tewas, 6 Luka Parah, dan 1 Hilang

Kompas.com - 08/11/2014, 07:54 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di jalur lintas Polewali Mandar-Mamasa, Sulawesi Barat, Sabtu (8/11/2014) dini hari. Sebuah minibus yang diduga membawa sembilan penumpang terjun bebas ke jurang berkedalaman sekitar 500 meter, dan dua orang sudah dipastikan tewas.

Kecelakaan itu terjadi di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Andreapi, Polewali Mandar. Mobil tersebut semula melaju dari arah Mamasa menuju Polewali Mandar. Selain dua korban tewas, enam orang mengalami luka berat, dan satu orang belum ditemukan.

"Diduga sopir mengantuk, selain faktor jalanan licin setelah diguyur hujan lebat," kata Kapolres Polewali Mandar, AKBP Agoeng Adi Kurniadi, di lokasi kecelakaan, Sabtu dini hari. Selain itu, lanjut dia, lokasi kecelakaan juga merupakan ruas jalan sempit dengan banyak bagian jalan yang amblas.

Pencarian korban dilanjutkan lagi pada Sabtu pagi, karena kondisi lokasi kecelakaan berupa lereng gunung itu gelap dan medannya sulit. Para korban ditemukan tercerai-berai di dasar jurang.

Pencarian yang melibatkan puluhan personel polisi dibantu warga setempat, dihentikan sementara setelah tiga jam dilakukan sejak kecelakaan terjadi. Berikut ini adalah nama korban yang sudah ditemukan:

Korban tewas:
1. Johar, wanita, 56 tahun
2. Masria, pria, 40 tahun

Korban luka:
1. Basrah, pria, 40 tahun.
2. Lianna, perempuan, 20 tahun
3. Irianti, perempuan, 28 tahun
4. Munir, lelaki, 30 tahun
5. Naim, perempuan, 17 tahun
6. Badih, pria, 30 tahun (sopir).

Adapun korban yang masih belum ditemukan, identitasnya juga belum diketahui. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com