“Sesuai dengan instruksi dari Menteri Kesehatan, sebagai rumah sakit rujukan dari empat kabupaten, maka kami (RSD dr Soebandi) harus menyediakan ruangan khusus. Kami juga memiliki dokter spesialis penyakit dalam, yang bisa merawat pasien suspect ebola,” kata staf humas RSD dr Soebandi, Justina Evy Tyaswati, Jumat (7/11/2014).
Justina mengatakan, sejauh ini belum ada pasien terduga terinfeksi ebola yang telah dirujuk ke rumah sakit ini. "Belum ada, tetapi kami harus mengantisipasi, untuk itu kami sudah menyiapkan fasilitasnya di sini,” kata dia. Justina menambahkan, para jemaah haji yang baru saja kembali dari tanah suci juga tak ada yang dilaporkan terkena penyakit khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.