Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ridwan Kamil Bertelanjang Dada Bersama "Bobotoh"

Kompas.com - 05/11/2014, 13:33 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ikut bertelanjang dada bersama ribuan bobotoh dan Viking Persib Fans Klub, suporter Persib Bandung, saat mendukung tim sepak bola kesayangannya, Persib Bandung, pada laga semifinal Indonesia Super League (ISL) melawan Arema Cronus di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (4/10/2014).

Aksi pria yang akrab disapa Emil itu dan para bobotoh kontan menjadi bahan perbincangan, baik di masyarakat maupun di media sosial. Emil pun membeberkan alasan mengapa dirinya ikut dalam aksi buligir (telanjang dada) massal saat menyaksikan tim berjuluk Maung Bandung tersebut.

"Kami mengirim belasan bus ke sana. jumlah bobotoh lebih dari 2.000 orang. Awalnya ditolak masuk karena rata-rata pakai atribut Persib, dan itu tidak boleh karena sedang kena sanksi. Pilihannya, pakai baju yang tidak beratribut Persib atau buligir," ujar Emil saat ditemui seusai peresmian Gedung Elisabeth RS Santo Boromeus Bandung, Rabu (5/11/2014).

Akhirnya, lanjut Emil, agar tidak terjadi kekisruhan di sana, dia pun langsung meminta kepada para bobotoh yang hendak masuk ke dalam stadion untuk kompak tidak mengenakan baju.

"Karena memang rata-rata tidak bawa baju (ganti). Saat situasi memanas karena tidak boleh masuk, saya bilang, 'Sudah, buka baju saja, saya juga nemenin'," ungkapnya.

Emil pun menolak jika dikatakan bahwa aksi buligir itu dilakukan sebagai bentuk gagah-gagahan belaka. Menurut dia, hal tersebut terpaksa dilakukan.

"Bukan gaya-gayaan, tetapi keterpaksaan. Akhirnya, itu (telanjang) malah jadi mempersatukan. Enggak ada yang nyuruh juga," tuturnya.

Agar aksi ini tidak terulang lagi saat Persib Bandung melakoni laga Final ISL melawan Persipura Jayapura, Jumat (7/11/2014), Emil mengaku telah menyiapkan baju ganti khusus bobotoh non-atribut yang akan dibagikan secara gratis.

"Mungkin tidak akan terulang lagi karena Jumat (final ISL), saya kasih baju para bobotoh yang kurang baju," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com