"Awalnya orang tua bayi tidak mau diotopsi jenazah Fadhlan. Tapi tadi dia bersedia kubur bayinya digali dan jenazah Fadhlan diotopsi. Kita juga sudah berkoodinasi dengan tim dokter RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Ya besok siang lah kita lakukan autopsi yang berlokasi di pekuburan Islam Sudiang," kata Kepala Polsekta Panakukang, Komisaris Polisi Tri Hambodo, Kamis (30/10/2014).
Fadhlan adalah salah satu dari anak kembar pasangan dari Fadli dan Rafika yang lahir di Rumah Sakit Bersalin Bunda, Selasa (21/10/2014) sekitar pukul 08.26 Wita pekan kemarin. Setelah lahir, Fadhlan dan saudara kembarnya berada di boks penghangat bayi.
Namun kemudian, kulitnya melepuh terbakar karena berada di dalam boks penghangat lalu dirujuk ke RS Catherina Both di Jl Arif Rate. Di rumah sakit itu, Fadhlan lalu meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.