Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kecil Susi Pudjiastuti dalam Ingatan Tetangganya...

Kompas.com - 29/10/2014, 05:21 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com — Sosok Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sedang menjadi sorotan banyak orang, termasuk soal pendidikannya. Meski hanya punya ijazah SMP, Susi menguasai dengan baik bahasa Inggris dan Jerman. Ini kisah keseharian masa kecil Susi.

“Bu Susi itu pintar bahasa Inggris dan Jerman sejak dulu masih SMP. Kami dulu selalu lihat Susi kecil masih SMP sudah sering ngobrol dengan para bule,” tutur Suharto (60), warga yang tinggal di dekat sekolah Susi di Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (28/10/2014).

Menurut Suharto, Susi kecil tak beda dengan anak-anak perempuan kampung di Pangandaran. Namun, kata dia, Susi sudah terlihat mandiri sejak kecil sekalipun keluarganya termasuk kalangan berada.

"Bu Susi itu sejak dulu berjualan ikan keliling bukan sebagai orang yang tak mampu. Dia itu anak orang kaya raya, tapi hidupnya tak mau menunjukkan kalau dia hidup berlebih, dari dulu orangnya itu terlihat mandiri dan tak gengsian,” kata Suharto, yang mengaku mengenal Susi sejak kecil.

Setelah lulus SMP, lanjut Suharto, Susi pun melanjutkan sekolah ke SMS di Yogyakarta. Dia mengaku tak tahu persis ada persoalan apa, tetapi dia melihat sendiri Susi tak menyelesaikan sekolahnya itu sampai lulus.

Sepulang kembali ke Pangandaran, kenang Suharto, Susi langsung menikah dengan Yoyo, warga asli Pangandaran. Yoyo adalah suami pertama Susi.

Sebagai orang yang melihat langsung tumbuh kembang dan perjalanan hidup Susi, Suharto tak menampik ada rasa bangga yang turut dia rasakan saat perempuan itu dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

“Saya sangat bangga dengan Bu Susi yang berhasil menjadi menteri seperti sekarang. Tentu saya sangat bangga,” ungkap Suharto dengan mata berbinar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com