Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2014, 15:28 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Darussalam, Ambon, memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan cara berziarah ke makam mendiang Gayatri Wailissa di Taman Gembira di kawasan Tantui, Ambon, Selasa (28/10/2014).

Di makam mendiang Gayatri, puluhan mahasiswa ini lalu menggelar renungan dan doa. Selanjutnya, puluhan mahasiswa ini lalu mengunjungi orangtua Gayatri di rumahnya di kawasan Tantui. Dalam kunjungan itu, para mahasiswa lalu berdiskusi dengan kedua orangtua Gayatri terkait sejumlah prestasi yang ditorehkan remaja jenius tersebut.

Dalam kesempatan itu, para mahasiswa juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebagai bentuk rasa duka mereka. "Bantuan ini memang tidak seberapa, tapi kami berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban orangtua Gayatri," kata M Ikbal Sowakil, perwakilan HMI.

Menurut Ikbal, dia memilih berziarah ke makam Gayatri karena Gayatri adalah bagian dari tokoh muda kebanggaan bangsa yang telah mengharumkan negara Indonesia di mata internasional. "Kebetulan saja almarhumah ini adalah sosok pemuda yang sangat berprestasi dan menjadi inspirasi para pemuda di Indonesia. Jadi, kita sengaja berziarah ke sini," kata dia.

Sebelum berziarah ke makam Gayatri dan berkunjung ke rumah duka, puluhan mahasiswa ini sempat menyampaikan orasi di depan Tugu Gong Perdamaian Dunia (GDP). Mereka meminta agar Pemerintah Provinsi Maluku dapat menjaga dan memperhatikan hasil karya intelektual mendiang Gayatri Wailissa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com