Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unimor Arak Prasasti "Penegerian" Kampusnya

Kompas.com - 28/10/2014, 02:12 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (27/10/2014), tumpah ruah di jalanan kota itu. Mereka mengarak prasasti yang memastikan perubahan kampus mereka menjadi universitas negeri.

Prasasti yang diarak tersebut ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, presiden yang baru saja purna tugas. Penandatanganan prasasti dilakukan di Pangkalan TNI Angkatan Laut, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (6/10/2014).

“(Perubahan status ini) tidak hanya Rektor dan seluruh jajarannya (yang berupaya), tetapi ini adalah jasa kita semua," kata Rektor Unimor Sirilus Seran. Dia turut dalam arak-arakan bersama mahasiswanya, demikian pula Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, Wakil Bupati TTU, dan Aloysius Kobes.

Sirilus pun menyampaikan terima kasih kepada bupati dan jajarannya yang telah memberikan perhatian atas persoalan status kampus ini. Upaya mengubah status kampus ini menjadi negeri sudah dilakukan sejak 2010 dan baru mendapatkan titik terang pada April 2014.

"Kita semua bangga karena perubahan status ini tetapi tentu kita tidak hanya senang pada saat ini tetapi tentu kita masih bekerja keras agar kita menata lembaga ini dengan sebaik–baiknya," pesan Sirilus.

Sementara itu, Raymundus menyatakan kebanggannya atas capaian status baru Unimor. "Tentunya kita harus bersyukur kepada Tuhan karena semua usaha kita telah berhasil. Terima kasih juga terutama kepada Bapak Anton Amaunut (mantan Bupati TTU-Red). Tanpa Bapak Anton kita tidak berkumpul disini untuk mensyukuri Penegerian Unimor," ujar dia.

Sebelum berubah status, tutur Raymundus, Unimor bernama Universitas Timor-Timur. Setelah referendum yang melepaskan Timor Leste dari Indonesia, sejumlah kabupaten di daratan Timor ditawari pendirian universitas. Ketika Kabupaten Belu, Timor Tengah Selatan, dan Kupang menolak, Kabupaten TTU menerima tawaran itu, hingga sekarang statusnya pun sudah menjadi kampus negeri.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com