BS dan YAS dibekuk polisi berkat laporan Emelia Juniati pemilik salah satu rumah kontrakan. Menurut laporan, modus pelaku berpura-pura sebagai petugas PLN dan mengecek meteran listrik. Tanpa curiga, korban kemudian ke kamar mandi untuk mandi dan pintu depan kosan dibiarkan terbuka oleh korban.
Melihat keadaan yang sepi dan korban yang tak curiga, kedua pelaku langsung menyambar dompet yang berisi uang Rp 3 juta, STNK motor korban serta KTP yang ada di atas meja. Setelah berhasil, keduanya langsung kabur.
Kapolsek Gading Cempaka Kota Bengkulu AKP Pirdaus menjelaskan bahwa mereka diringkus karena laporan dari Korban Emelia Juniati yang mengaku kosannya dibobol pelaku.
"Keduanya masih dalam penyidikan petugas," kata Pirdaus.
Sementara itu, di hadapan penyidik keduanya mengaku mencuri karena terdesak kebutuhan untuk membeli susu.
"Saya masih memiliki anak kecil dan harus membeli susu karena tak punya uang," kata YAS.
Sementara itu, BS mengaku nekat mencuri karena terpaksa untuk membayar uang kuliahnya di salah satu kampus swasta di Bengkulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.