Ditemui di perumahan perwira TNI AD di kawasan Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Sabtu (24/10/2014) Hasyim mengatakan sejak tahun 2012 silam Gayatri telah dekat dengan keluarga TNI Kodam XVI Pattimura.
"Sejak tahun 2012 saat beliau (Gayatri) jadi duta anak untuk ASEAN dan terkenal karena kemampuan bahasanya itu dia juga memberikan ilmunya itu untuk mengajar ibu-ibu Persatuan Istri Prajurit (Persit) di Kodam," ujarnya.
Karena sering mengajari ibu-ibu Persit di Kodam dia semakin dengat dengan keluarga TNI, selain itu dia juga menjadi ikon Kodam XVI Pattimura. "Jadi dengan berjalannya waktu hubungan itu semakin erat, dia juga pernah jadi ikon Kodam Pattimura," ujar dia.
Menyoal apakah Gayatri benar anggota BIN, Hasyim mengungkapkan bahwa Kodam Pattimura tidak mengetahui masalah tersebut. Menurut dia, yang menyatakan Gayatri anggota BIN itu adalah orangtuanya.
"Anda tanyakan ke saya sebagai Kapendam, Kodam XVI Pattimura ini tidak tahu sama sekali apakah almarhumah itu anggota BIN ataukah tidak, itu baru pernyataan dari orangtua kita tidak tahu sama sekali," ujarnya.
Dia pun meminta kepada kalangan media agar membangkitkan semangat dan perjuangan para pemuda seperti yang telah dicontohkan mendiang Gayatri selama ini.
"Jadi rekan-rekan media tolong jangan lihat yang lain-lain tapi mari kita sama-sama mengajak pemuda-pemuda di seluruh Indonesia seperti yang dilakukan almarhumah baik yang dilakukan di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.