“Enggak ada upacara militer. Saya malah baru tahu info soal itu," ungkap Hasyim saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/10/2014) malam.
Menurut Hasyim, belum ada informasi bahwa proses penjemputan jenazah Gayatri akan dilakukan secara militer, karena itu dia mengatakan akan mengonfirmasi terlebih dahulu kebenaran informasi itu.
"Nanti dikonfirmasi dulu, tapi setahu saya tidak ada itu (upacara militer),” ujarnya.
Dia juga mengatakan, proses pemakaman Gayatri akan dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Taman Bahagia di kawasan Tantui, bukan di Taman Makam Pahlawan. Menurut dia, pemakaman seseorang di taman Makam Pahlawan itu ada aturannya.
“Gayatri dimakamkan di taman Bahagia, jadi dia tidak dimakamkan di taman makam pahlawan. Kalau dimakamkan di situ, ada aturannya dan itu ketat karena aturannya jelas," ujarnya.
Sebelumnya, kata Hasyim, Kodam Pattimura hanya membantu memfasilitasi proses persemayaman dan pemakaman jenazah Gayatri. Salah satunya adalah menyediakan tenda dan kursi bagi para tamu yang akan melayat jenazah.
Selain itu, Kodam juga akan membantu menyediakan konsumsi bagi para tamu undangan yang melayat. Proses penjemputan, kata Hasyim, juga akan dilakukan bersama pihak keluarga dan prajurit Detasemen Markas (Denma) Kodam Pattimura.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.