Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Tahun Jadi Polisi Gadungan, RY Dipercaya Latih Satpam

Kompas.com - 19/10/2014, 17:22 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Rupanya, RY (30) warga Desa Tenjolaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung sudah empat tahun menjadi anggota Brimob Polda Jabar gadungan. Namun, ia baru mengenakan seragam Brimob beberapa bulan ini, hingga akhirnya ia ditangkap, dan kini mendekam di sel Polres Bandung.

Penyamaran RY sebagai polisi terbilang nyaris sempurna. Berbekal perawakan yang proporsional serta beberapa keahlian beladiri dan cara memeriksa kelengkapan ala Brimob, banyak orang yang terperdaya. Bahkan, ia pernah diminta untuk melatih Satpam dengan upah Rp1 juta per bulan.

Kepala polres Bandung AKBP Jamaludin mengatakan, pihaknya mendapat laporan dan pelimpahan dari Brimob Polda Jabar. Katanya, ada seseorang yang mengaku-ngaku sebagai anggota Brimob. “Kami langsung cek ke lokasi, dan ternyata benar,” tuturnya.

Polisi pun langsung menangkap RY yang tengah berada di kediaman orangtuanya, di Desa Tenjolaya. Selain mengamankan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu stel seragam Brimob warna hitam lengkap dengan tanda pangkat brigadier, sepatu, sabuk, baret biru, pistol korek api jenis revolver dan lainnya.

Jamaludin menjelaskan, tujuan RY menyamar jadi anggota Brimob untuk gagah-gagahan dan memikat hati perempuan. Atas tindakan tersebut, RY melanggar Pasal 310 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan, dengan ancaman hukuman 9 bulan penjara.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, menjadi polisi adalah cita-cita RY yang tak kesampaian. Demi memuaskan keinginannya, ia pun menyamar hingga membeli seragam kesatuan Brimob Polda Jabar lengkap dengan perlengkapannya di Kosambi, Kota Bandung.

Dalam keseharian, RY bekerja sebagai sopir serabutan di wilayah Kabupaten Bandung. Sebelum nekat jadi polisi gadungan, RY pernah dua kali mendaftar di tahun 2003 dan 2005 menjadi Secaba ke Polda Jabar, namun tak berhasil.

Ia semakin menikmati penyamarannya, saat berhasil menggaet beberapa perempuan incarannya. Sedikitnya, ada lima perempuan yang berhasil ditaklukkannya. Bahkan, satu gadis berhasil ia nikahi. Dari pernikahan tersebut, ia memiliki satu orang anak. Namun, pernikahan mereka kandas, setelah isterinya mengetahui RY polisi gadungan.

Sebelum ditangkap, RY sudah merencanakan pernikahan keduanya dengan gadis pujaannya. Namun bukannya kebahagiaan yang didapat, ia malah diringkus polisi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com