Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dresscode" Relawan Kebaya Putih, Ibunda Jokowi Mau Pakai Hijau

Kompas.com - 17/10/2014, 09:14 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Ibunda Presiden terpilih Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, berencana akan berangkat ke acara pelantikan puteranya sebagai Presiden RI, bersama anak dan cucu-cucunya.

Sudjiatmi mengungkapkan, baju kebaya khusus untuk acara tersebut sudah dipersiapkan. Raut gembira tersirat di wajah Sudjiatmi yang berencana akan berangkat pada hari Sabtu siang (18/10/2014) yang sebelumnya diberitakan sebelumnya berangkat hari ini, Jumat (17/10/2014).

Saat disinggung soal kebaya warna putih sesuai dresscode yang akan dikenakan relawan Jokowi pada hari pelantikan, Sudjiatmi mengaku tidak tahu apapun. Justru dengan berkelakar dia mengaku akan memakai kebaya hijau.  "Ndak tahu saya, sakanane (seadanya) saja," kata Sudjiatmi, Kamis (16/10/2014) kemarin.

Sudjiatmi pun merasa bangga dengan puteranya, Joko widodo, menjadi Presiden ke tujuh Indonesia. Dia mendoakan selalu semoga Jokowi bisa menjalankan tugasnya dengan iklhas, jujur,hati hati, dan kerja keras.

Hal senada diungkapkan beberapa tetangga Jokowi yang tinggal di Jalan Plered Raya, Sumber, Solo. "Tidak ada yang berubah dari Pak Jokowi, tetap rendah hati, kadang kalau pulang kaca mobilnya saja dibuka, dan warga bisa lihat," kata Murdinah, tetangga Jokowi.

Murdinah berharap, Jokowi akan selalu rendah hati agar bisa dekat dengan rakyat. "Bangga mas, dan semoga beliau tetap rendah hati," kata dia.

Warga di Plered Raya tersebut mengaku belum ada rencana untuk menggelar acara pada hari pelantikan 20 Oktober nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com