Informasi yang dihimpun Kompas.com, kebakaran terjadi di wilayah Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Titik api terlihat sekitar pukul 09.43 WIB sampai akhirnya padam pada pukul 12.30 WIB. Api dan asap kebakaran tersebut, terlihat jelas oleh warga Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Gunung Sumbing.
Ngateman, kepala Resor Pemanggu Hutan (RPH) Mangli, Perum Perhutani, menjelaskan, kebakaran diduga berasal dari aktivitas warga setempat yang hendak membuka lahan baru di lereng Sumbing.
“Kemungkinan (penyebab) kebakaran karena warga hendak membuka lahan baru setelah panen tembakau namun dengan cara membakar rumput atau alang-alang yang tumbuh di sekitar sisa tanaman tembakau. Lalu merembet ke kawasan hutan lindung yang letaknya bersebelahan dengan areal pertanian warga,” papar Ngateman, Selasa (14/10/2014) sore.
Ngateman menyebutkan, areal hutan yang terbakar berada di petak 3c2 di RPH Mangli. Api melalap lahan yang banyak ditumbuhi rumput dan semak belukar, serta vegetasi pohon pinus yang ditanam pada tahun 1977 silam.
Sebelumnya, kebakaran hutan lindung di kawasan Gunung Sumbing juga terjadi pada Kamis (9/10/2014). Kebakaran terjadi di kawasan hutan lindung di petak 15b1 Resor Pemangku Hutan (RPH) Kecepit Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Temanggung, dengan luasan mencapai 1,5 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.