Hingga berita ini ditayangkan, Teguh masih buron. Teguh diduga melarikan diri dari kaca depan bus yang pecah setelah terguling di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
"Identitas sopir sudah kami kantongi, sekarang sedang kami buru," kata Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Ferdian Iskandar, Senin siang.
Ferdian berjanji akan menindak tegas segala bentuk perilaku sopir kendaraan umum yang ugal-ugalan di jalan. "Selain merugikan pengguna jalan lainnya, tindakan itu juga melanggar hukum," kata dia.
Bus L 7900 UR jurusan Trenggalek itu menabrak pembatas jalan setelah berupaya menyalip dari lajur kiri di depan Gedung Mahkamah Militer, tidak jauh dari pintu keluar Terminal Purabaya.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi, Bus Harapan Jaya itu sudah terlibat salip-menyalip dengan bus lainnya saat keluar dari Terminal Purabaya. Tujuh orang penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan itu dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Para korban dievakuasi di empat rumah sakit, yaitu RSUD Sidoarjo, RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, RS Siti Khodijah Sepanjang, dan RSUD dr Soetomo Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.