Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2014, 09:27 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Harga buah sirih yang dijual oleh pedagang di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), terus melambung. Namun, warga setempat yang memang sudah terbiasa mengonsumsi buah sirih itu, malah semakin antusias untuk membelinya.

Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah pedagang sirih yang berjualan di seputaran Pasar Baru Kefamenanu, Pasar Lama, dan kompleks Terminal Kota Kefamenanu, ketika ditemui Kompas.com, Kamis (9/10/2014) sore.

“Sekarang justru banyak yang datang beli sirih karena memang dalam sebulan terakhir ini sirih susah kita dapatkan. Kalau pun ada stok, harganya sangat mahal. Kalau musim panas begini biasa kita beli dari para petani sirih di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan juga di Eban, Kecamatan Mimafo Barat, TTU serta di Bakitolas, Kecamatan Naibenu," kata Lasarus Lopo, pedagang sirih di Pasar Baru.

Harga satu kantong kresek besar sirih Rp 600.000 hingga Rp 900.000. Dengan harga yang mahal itu, dia pun harus menjual sirih dengan harga yang lebih mahal. Untuk sirih ukuran besar empat buah seharga Rp 10.000, ukuran sedang tiga buah Rp 5.000 dan ukuran kecil lima buah Rp 5.000.

Lasarus pun mengaku, dari hasil penjualan itu ia mampu mendapat keuntungan lebih banyak jika dibandingkan dengan beberapa bulan lalu, saat harga sirih terbilang murah. ”Ya untuk sehari, sirih buah ini bisa habis terjual satu kantong ukuran besar dengan keuntungan mencapai Rp 400.000 sampai Rp 500.000," kata dia.

"Kalau pas musim sirih itu, tidak selaris sekarang karena satu kantong besar bisa sampai satu minggu baru bisa habis terjual,” sambungnya.

Hal yang sama juga disampaikan Maria Kau, pedagang sirih di Pasar Lama dan Yohana, pedagang sirih di kompleks terminal. Keduanya mengatakan, pada saat ini buah sirih memang sedang krisis. Sehingga jumlah pedagang sirih pun berkurang.

”Kami pedagang sirih di Pasar Lama, Pasar Baru dan terminal sepakat untuk naikan harga karena sekarang memang lagi bukan musimnya," kata dia.

Sementara itu, menurut Yohana, berkurangnya stok buah sirih mulai berlangsung sejak Juli lalu dan memuncak pada Oktober ini.

Konsumsi sirih (daun maupun buah) di masyarakat TTU termasuk sangat tinggi. Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes mengatakan, konsumsi buah sekaligus daun sirih dan pinang warga TTU per hari senilai ratusan juta rupiah.

“Di Kabupaten TTU ini, sebagian besar warganya gemar makan sirih dan pinang, sehingga kalau sebanyak 100.000 warga saja yang aktif makan, dikalikan dengan Rp 1.000 yang digunakan untuk beli sirih dan pinang, maka hasilnya adalah Rp 100 juta. Hitungan itu sudah paling minim karena belum tentu hanya keluarkan Rp 1.000 saja,” kata Fernandes saat meninjau sejumlah tambak ikan air tawar warga Kelurahan Bitefa, Jumat 4 Oktober 2013 lalu.

“Bagi orang Timor pada umumnya dan TTU khususnya, sirih pinang sudah menyatu dengan warga. Ketika kita berkunjung ke rumah warga atau sebaliknya, yang pertama disuguhkan itu pasti sirih dan pinang,” kata Fernandes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com