Fokus pengamanan dilakukan di Tol Simo dan pintu masuk Tol Tandes, yang berada di pertigaan Box Cluvert Simo. Selain menyiagakan 654 personel polisi, Polrestabes Surabaya juga menyiagakan dua unit kendaraan water canon.
"Pengalaman tahun sebelumnya, yang rawan terjadi penyerangan di lokasi tersebut," kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti.
Suporter Aremania sendiri dipastikan akan pulang melewati tol Gresik-Surabaya. Kata Suparti, polisi tidak ingin kecolongan karena saat Arema bertanding melawan Persegres Gresik United beberapa bualan lalu, juga terjadi penghadangan di jalan tol. Suporter Bonek menyerang rombongan Aremania yang ada di atas kendaraan dengan hujan batu.
Sepanjang siang hingga sore tadi, menurut pantauan Kompas.com, tidak ada aksi penyerangan Bonek. Namun polisi tetap bersiaga di lokasi untuk mengamankan rombongan Aremania yang pulang dari Lamongan.
Di jagat persepakbolaan Indonesia, seteru dua kelompok suporter ini seakan tidak pernah berakhir. Berbagai pihak berkali-kali mendamaikan, namun tidak pernah berhasil. Suporter Aremania dan Bonek sampai saat ini tidak pernah akur dan kerap bentrok jika bertemu di setiap kesempatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.