Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Gadis Buruh Pabrik Disetrum dan Dipukul Perampok

Kompas.com - 01/10/2014, 17:11 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang gadis buruh pabrik, Neneng Wahyuwigati (23), warga Klaten yang tinggal di kamar kos di Jalan Kenanga IV, Lingkungan Genuk, Kecamatan Ungaran Timur menjadi korban perampokan. Dia dirampok dengan cara yang sadis, yakni disetrum dan dipukuli oleh pelaku.

Namun beruntung, aksi perampokan itu diketahui oleh warga yang awalnya mendengar keributan dari kamar kos korban. Belasan warga dengan mudah meringkus pelaku yang diketahui bernama Arief Rudiansyah (15), warga Ngawi, Jawa Timur.

Saat diinterogasi warga, pelaku mengaku merampok Neneng atas suruhan Arief Setyowahyudi (23), warga Jombang, Jawa Timur yang tak lain adalah tetangga rumah kos korban.

Menurut Neneng, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/9/2014) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, korban baru pulang kerja dari pabrik garmen. Sampai di depan kamar kos, korban langsung curiga karena kaca nakonya terdapat noda seperti habis dipegang orang. Padahal biasanya kaca tersebut bersih. Masih dengan perasaan curiga, korban pelan-pelan kemudian membuka pintu kamarnya yang masih terkunci.

“Saya sudah curiga di dalam kamar ada orang yang masuk melalui kaca nako. Kemudian saya masuk kamar, tiba-tiba saya disetrum pakai sebuah alat,” kata Neneng saat ditemui di kamar kosnya, Rabu pagi (1/10/2014).

Korban seketika terjatuh ke kasur karena kaget terkena sengatan listrik. Pelaku kembali menyetrum Neneng berkali-kali sembari membekapnya menggunakan bantal. Korban sempat lemas dan kembali melawan hingga alat setrumnya terjatuh.

Karena tak bisa melumpuhkan dengan setrum, pelaku kemudian memukuli wajah korban berkali-kali hingga akhirnya korban menyerah.

“Saya menyerah setelah disetrum dan dipukuli. Saya mempersilakan pelaku mengambil apapun asal tidak menganiaya saya,” kata Neneng.

Saat terjadi keributan di dalam kamar korban, sebagian para penghuni kos mengetahuinya dan segera melapor ke warga sekitar. Warga pun berdatangan. Pelaku yang ketakutan memaksa korban agar mengakui bahwa pelaku adalah saudaranya. Korban pun menuruti permintaan pelaku.

Namun warga pun tak percaya begitu saja dengan pengakuan korban Neneng. Warga kemudian menginterogasi pelaku hingga akhirnya dia berniat mencuri. Pelaku mengaku bahwa otak dari aksi pencuriannya adalah Arief Setyowahyudi yang bertetangga dengan dengan korban. Tak menunggu lama, kedua tersangka digelandang ke Mapolres Semarang. Hingga saat ini polisi masih memeriksa kedua tersangka.

“Tersangka akan dikenai pasal percobaan pencurian dan penganiayaan,” kata Kasat Reskrim, Iptu Herman Sophian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com