Ini 4 Fasilitas Publik yang Dianggap Terbaik di Kota Bandung

Asisten Daerah I Pemkot Bandung Bandung, Meivi Adha Krisna menyebutkan, nominasi tempat terbaik tersebut dibagi dalam beberapa kategori, yakni tempat ibadah, rumah sakit, mal, obyek wisata, dan pasar.

"Ada 4 kategori, untuk mal, bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat yang islami yang sesuai dengan syariat Islam. Kemudian, terminal, kami cari terminal yang bersih dan tidak kelihatan kumuh. Dan juga rumah sakit, kami nilai bagaimana rumah sakit itu memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan apalagi masjid sebagai center of power harus tampil dengan lebih baik lagi," kata Meivi dalam acara Bandung Islamic Festival di Bandung, Senin (29/9/2014).

Menurut Meivi, 4 kategori ini adalah langkah awal. Untuk waktu yang akan datang, kategori penilaian berdasarkan tempat akan bertambah, misalnya, tempat wisata atau pasar terbaik di Bandung yang mengedepankan konsep syariat.

Meivi menyebutkan, untuk kategori tempat ibadah atau masjid terbaik diraih masjid Masjid Al Irsyad, mengalahkan Masjid Raya Bandung, Masjid Salman, Masjid Agung Bandung, dan Masjid Raya Cipaganti.

Lalu kategori rumah sakit terbaik pelayanannya disabet RS Hasan Sadikin, mengungguli RS Santosa, RS Rajawali, dan RS Al Islam. Sementara kategori mal terbaik jatuh pada Trans Studio Mall (TSM), mengalahkan Pariz Van Java (PVJ), Cihampelas Walk (Ciwalk), Braga City (BCW) Walk dan Bandung Super Mal (BSM).

Sementara untuk kategori terminal, Cicaheum dianggap terbaik memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terminal Cicaheum dinilai lebih baik daripada terminal Leuwipanjang, Kebon Kalapa, Cibeureum dan terminal Jatinangor.

Ketua Panitia Bandung Islamic Festival, Faris Thalib menjelaskan, tempat terbaik itu berdasarkan penilaian beberapa juri dari Pemkot Bandung, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan polling warga Bandung.

"Kami nilai berdasarkan sejauhmana tempat itu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, kebersihan, kenyamananya, dan fasilitas-fasilitas yang ada," pungkasnya.