Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik 13 Kg Ganja Jalani Sidang Perdana di PN Denpasar

Kompas.com - 24/09/2014, 17:14 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Denpasar menyidangkan kasus kepemilikan ganja seberat 13,64 kilogram dengan terdakwa Alexander S, Rabu (24/9/2014).

Dalam sidang perdana itu, Jaksa Penuntut Umum I.G.N Wirayoga menjerat terdakwa dengan Pasal 111 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dan Pasal 115 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang kepemilikan Narkotika.

"Terdakwa tanpa hak atau melawan hukum menyimpan, menguasai atau memiliki narkotika golongan I," kata dia dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hadi Masruri itu.

Dalam dakwaan disebutkan, terdakwa ditangkap di Jalan Raya Batubulan, Gang Candra Metu, Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali pada 17 Juni 2014 sekitar pukul 13.30 Wita karena menyimpan ganja di dalam plastik berpenutup.

Terdakwa tertangkap di rumah kosnya karena pengakuan dari teman dekatnya, Okky Christianto yang terlebih dahulu tertangkap oleh polisi di kediamannya di Jalan Graha Lifa, Desa Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Okky mengaku membeli barang haran tersebut dari Alexander dengan melakukan transaksi melalui telepon seluler. Kemudian polisi melakukan pengeledahan di kos terdakwa dan berhasil menemukan 13,64 kilogram ganja yang sudah dibagi menjadi empat paket yang terbungkus plastik yang dimasukan ke dalam kardus.

Akibat perbuatannya, terdakwa terancam hukuman kurungan penjara maksimal seumur hidup dan minimal lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com