Kabut Asap Kembali Selimuti Palangkaraya

"Pukul 07.00 dan 08.00 pagi jarak pandang hanya 300 meter. Normalnya mencapai 7 kilometer," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Palangkaraya Chandra Mukti Wijaya.

Chandra juga menyampaikan, jarak pandang pada pukul 09.00 hanya mencapai 800 meter. Idealnya di atas sembilan kilometer.

Sejumlah pengendara sepeda motor banyak yang menggunakan masker. Kabut asap telah menyelimuti Palangkaraya sejak dua pekan terakhir.

Hujan lebat pada Senin (8/9/2014) lalu sempat menghilangkan kabut asap. Namun secara perlahan, kabut asap kembali muncul seiring maraknya pembakaran lahan.

Analis UPT Laboratorium Lingkungan BLH Kota Palangkaraya, Dina mengatakan, indeks pencemar udara mencapai angka 75. "Kualitas udara termasuk dalam kategori sedang," ucap Dina.

Demi menghindari penyakit infeksi saluran penafasan akut, Kepala TK Kuncup Melati Putih Theresia Pantini mengurangi aktivitas bermain anak-anak di luar kelas. "Mereka bermain di luar paling lama 10 menit dan kami minta untuk masuk kelas," kata dia.