Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Reaktivasi Jalur KA Diwarnai Unjuk Rasa Ibu-ibu

Kompas.com - 16/09/2014, 19:32 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Sosialisasi reaktivasi jalur rel kereta Kedungjati-Ambarawa yang berlangsung di Balai Pertemuan Kelurahan Lodoyong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Selasa (16/9/2014) siang, diwarnai aksi unjuk rasa puluhan warga yang bermukim di bantaran rel kereta dan Stasiun Ambarawa.

Puluhan warga yang didominasi ibu-ibu ini tertahan di pintu masuk kantor kelurahan akibat dilarang masuk oleh petugas keamanan gabungan TNI/Polri karena tidak masuk ke daftar undangan PT KAI.

Koordinator aksi, Supriyadi alias Bethu, warga RT 5 RW 3, Lodoyong mengaku sengaja mendatangi acara sosialisasi itu untuk berdialog dengan PT KAI terkait rencana reaktivasi rel kereta.

"Intinya kami menghendaki ada dialog antara warga dengan PT KAI," kata Bethu.

Bethu menilai, sosialisasi hanyalah tindakan sepihak PT KAI. Warga harus menerima apa yang menjadi kebijakan PT KAI. Padahal, menurut Bethu, belajar dari pengalaman penertiban di wilayah lain, warga membutuhkan waktu untuk mencari kontrakan atau tempat tinggal alternatif.

"Kami butuh duduk bersama untuk mencari solusi," paparnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, meski di luar ruangan ada aksi unjuk rasa puluhan ibu-ibu, namun acara sosialisasi oleh PT KAI tetap dilanjutkan. Sosialisasi reaktivasi rel kereta ini disampaikan kepada 82 kepala keluarga yang diundang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com