Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Luncurkan Taman Film Bandung

Kompas.com - 14/09/2014, 19:46 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meluncurkan taman tematik baru bernama Taman Film yang berlokasi bawah jalan layang Pasupati, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Minggu (14/9/2014).

Taman Film Bandung merupakan taman yang dibangun khusus untuk warga Kota Bandung menonton film. Taman ini memiliki luas 1300 meter persegi dan berkapasitas 500 orang penonton.

Sebagai yang pertama di Indonesia, taman ini dilengkapi dengan teknologi videotron raksasa berukuran 4x8 meter. Penonton pun akan dimanjakan dengan sound sistem berkualitas baik yang didukung daya listrik 33000 watt.

Penonton bisa memilih tempat duduk. Mau di tempat duduk beton bergaya terasering sawah atau lesehan di atas rumput sintetis di depan layar. Emil -sapaan Ridwan Kamil, pun sempat dibuat takjub dengan konsep taman unik ini, meski baru selesai sekira 85 persen.

Dia mengatakan, taman yang didominasi warna hijau ini bisa dinikmati seluruh warga Kota Bandung tanpa dipungut biaya alias gratis.

"Syaratnya tidak merokok karena karpetnya mudah terbakar. Selain itu, jangan buang sampah sembarangan," kata Emil dalam sambutannya, Minggu sore.

Sementara itu, pemilihan lokasi di bawah jalan layang adalah salah satu upaya Pemkot Bandung untuk memanfaatkan dan memaksimalkan ruang-ruang di Kota Bandung yang tidak terpakai. Selain Taman Film, di lokasi tersebut juga terdapat beberapa taman seperti skatepark, Taman Jomblo atau taman Pasupati.

"Setting-nya tidak pernah saya lihat sebelumnya. Siapa yang sangka, dulu ini adalah tempat jin buang anak, gelap dan lain sebagainya." jelasnya.

Emil menambahkan, anggaran untuk membangun Taman Film ini mencapai satu miliar rupiah. Menurutnya, dana tersebut tidak menggunakan APBD. Pembangunan Taman Film ini didapat dari CSR beberapa perusahaan. Salah satu yang paling besar adalah PT Multistrada Arah Sarana sebagai pemegang hak paten merk ban ternama, Corsa dan Achilles.

"Pemkot punya uang terbatas, tapi atas kerja sama dengan pengusaha yang cinta Bandung maka mimpi ini kita bisa wujudkan," tuturnya.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Pieter Tanuri, berharap, fasilitas baru tersebut bisa dinikmati oleh warga Kota Bandung.

“Saya berharap agar fasilitas ini dapat menjadi sarana hiburan baru bagi masyarakat Bandung tanpa harus mengeluarkan biaya. Masyarakat juga harus dapat menjaga fasilitas yang telah diberikan agar Taman Film Bandung ini dapat terus dinikmati oleh masyarakat Bandung dari generasi ke generasi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com