Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hudi Jadi Pelaku Sodomi karena Pernah Disodomi Gurunya

Kompas.com - 12/09/2014, 14:09 WIB

BINTAN, KOMPAS.com - Hudi Saefullah (32) yang ditangkap polisi karena menyodomi enam anak di bawah umur, yaitu F (9), E (11), R (10), T (11), A (11), dan O (13), diduga memiliki kelainan seks.

Semasa remaja, dia juga pernah menjadi korban sodomi. Hal itulah yang membuat Hudi ketagihan untuk berbuat cabul terhadap anak-anak lainnya.

"Saya ketagihan. Saya juga merupakan korban sodomi. Dulu saya juga pernah disodomi oleh guru saat di kampung dan itu dilakukan berulang-ulang," kata Hudi.

Setelah itu, Hudi kerap mulai bernafsu dan terlintas keinginan untuk melakukan perilaku menyimpang tersebut saat melihat anak remaja. Ia sudah berbuat cabul terhadap bocah-bocah Tambelan sejak bekerja menjadi neyalan.

"Saya mulai suka sama anak-anak. Saya sangat menyesal dan akan segera bertobat. Saya tak menyangka bisa begini," ungkapnya.

Sehari-hari, Hudi bekerja sebagai nelayan di Kecamatan Tambelan, Bintan, selama enam bulan terakhir.

Untuk melancarkan aksinya, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan di Kecamatan Tambelan, Bintan, itu kerap melatih anak-anak Tambelan bermain sepak bola. Mereka yang diajak berlatih sepak bola oleh pelaku merupakan anak-anak sekolah dasar (SD) (baca selengkapnya: Pelaku Sodomi Menyamar Jadi Pelatih Sepak Bola Anak-anak).

Dari mengajak anak-anak Tambelan berlatih bermain sepak bola itu, Hudi mulai melakukan aksinya. Ia terkadang sering mengajak bocah-bocah itu ke hutan-hutan, kemudian melampiaskan kelainan seksnya terhadap mereka.

Setelah aksinya ketahuan, Hudi sempat kabur ke Kijang, Bintan Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com