Warga Kecamatan Pesantren ini akhirnya mendapat perawatan di RS Haji Sukolilo di Surabaya. Kepala Seksi Haji Kementerian Agama Kota Kediri, Faruq, menuturkan, Siti Anah awalnya berangkat bersamaan dengan 191 calon jamaah haji lainnya yang tergabung dalam kloter 21 yang berangkat, Selasa (9/09/2014), dari Kediri.
Para calon jamaah haji itu transit di asrama haji Sukolilo yang ada di Surabaya sebelum berangkat ke Tanah Suci. Saat pembagian paspor dan uang saku sebelum naik pesawat, tiba-tiba Siti Anah muntah-muntah, sehingga langsung ditangani tim medis kloter.
"Sebelumnya orangnya sehat, baik-baik saja. Enggak tahu kenapa pas akan berangkat muntah-muntah. Sebagian muntah berupa darah," kata Faruq, Kamis (11/9/2014).
Faruq menambahkan, disaat yang bersamaan jadwal pemberangkatan semakin mepet sehingga rombongan lain terpaksa tetap berangkat, sementara Siti Anah dirujuk ke RS Haji Sukolilo untuk mendapat penanganan medis.
Meski demikian, kata Faruq, dia masih menunggu perkembangan kesehatan Siti Anah. Jika dirasa kesehatannya membaik pihaknya akan memberangkatkan dengan kloter yang lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.