Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terluka Parah, Camat yang Dianiaya 8 Polisi Dibawa ke Ambon

Kompas.com - 10/09/2014, 14:13 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
- Camat Waplau yang menjadi korban pengeroyokan delapan anggota Polres Kabupaten Buru, Maluku, dirujuk ke rumah sakit di Kota Ambon karena luka parah yang dideritanya. Korban dibawa dari Namlea oleh keluarganya dengan menggunakan kapal feri dan tiba di Ambon, Rabu (10/9/2014) dini hari. Setibanya, korban langsung dirujuk ke RS Dokter Latumeten.

Berdasarkan pantauan di rumah sakit, korban masih terbaring lemas dengan luka dibagian kepala dan sekujur tubuhnya. Pihak keluarga mengaku cemas dengan kondisi korban.

“Kita datang tadi malam, kita terpaksa membawa korban ke sini karena lukanya yang sangat parah,” ungkap adik kandung korban, Asriadi Tomia.

Dia mengungkapkan bahwa pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk merujuk korban ke Ambon karena khawatir atas kondisi korban yang sangat parah.

”Keluarga cemas dengan kondisi kakak saya karenanya diputuskan dirujuk ke Ambon,” ujarnya.

Sementara itu, istri korban mempertanyakan sikap anggota polisi yang dinilai arogan dan beraksi di luar batas kemanusiaan. Menurut dia, sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, tak sepatutnya polisi menganiaya masyarakat seperti yang dilakukan kepada suaminya.

“Ini sangat tragis sekali. Suami saya tidak bersalah mengapa harus diperlakukan seperti ini? Di mana fungsi polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat?” ungkap Aniza Saskia Jamlea.

Demi keadilan, dia pun meminta agar para pelaku penganiayaan suaminya dapat dihukum seberat-beratnya sesuai dengan aturan hokum yang berlaku.

”Bila perlu, pelakunya itu dipecat dari anggota polisi karena menunjukan sikap tidak terpuji dan mencederai kehormatan polisi,” ujarnya.

Camat Waplau, Azis Tomia, dikeroyok 8 anggota polisi dari kesatuan Sahbara hingga babak belur, Selasa kemarin. Akibat pengeroyokan itu, korban menderita luka parah di bagian wajah dan sekujur tubuhnya. Terkait masalah itu, Kapolres Pulau Buru, AKBP Kamarus Zaman, menyatakan telah menahan 6 pelaku penganiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com