Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien "Suspect" Ebola Meninggal di RS Adam Malik Medan

Kompas.com - 10/09/2014, 13:33 WIB

LUBUK PAKAM, KOMPAS.com — Seorang pasien suspect ebola meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik (RSUP HAM), Medan. 

Sebelumnya, RS Adam Malik mengeluarkan diagnosis suspect ebola + haemoragic fever kepada pasien NN (57), warga Kompleks Pemda, Jalan Tinur, Desa Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. 

NN dinyatakan meninggal dunia, Selasa (9/9/2014) malam, dan saat ini sudah dikebumikan pada Rabu (10/9/2014) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Penyakit tersebut diduga diderita NN saat bekerja di Nigeria. Perawatan NN sempat membuat heboh banyak orang karena dilakukan di ruang isolasi.

Dari data diagnosis pasien yang diperoleh Tribun Medan, tertulis NN dirawat di ruang rawat khusus karena suspect ebola + haemoragic fever.

Pihak keluarga pasien menceritakan kalau jasad almarhum tidak sampai dibawa ke rumah. Menurut pihak keluarga, warga di sekitar menolak jasad NN karena warga takut penyakitnya menular.

"Tadi malam sampai Tanjung Morawa sekitar jam 01.00 gitulah. Karena berita di media, warga takut, terpaksa enggak dibawa ke rumah hanya dibawa ke mushala yang ada di dekat pabrik Kedaung. Di sanalah dimakamkan," ujar Dona Nasution yang merupakan adik almarhum.

Sejak Rabu pagi, rumah kediaman almarhum sudah terpasang dua tenda. Di tempat ini, satu per satu warga mulai berdatangan untuk melayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com