Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Minat Investasi "Technopark", Sumut Bisa Jadi Pusat Teknologi Terbesar di Asia Tenggara

Kompas.com - 10/09/2014, 08:07 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Investor asal Korea Selatan menjajaki pembangunan technopark di Sumatera Utara. Fasilitas ini akan menjadi sarana untuk penelitian serta pengembangan sains dan teknologi bagi kepentingan bisnis di provinsi tersebut.

"Korea berkeinginan memperluas investasi di Sumut sehingga technopark dengan teknologi Korea itu dinilai perlu dibangun di Sumut," kata pengusaha asal Korea, Kim, melalui juru bicaranya Azhairin Pohan, Senin (8/9/2014).

Serombongan pengusaha Korea Selatan menggelar audiensi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Rombongan ini diterima oleh Sekretaris Daerah Sumatera Utara, Nurdin Lubis, di Kantor Gubernur Sumatera Utara di Medan.

Menurut Kim, technopark itu akan dibangun di kawasan seluas 200 kilometer persegi di pinggir laut Sumatera Utara. "Technopark yang lebih fokus kepada pengembangan produk dan inovasi di mana teknologi ditampilkan, dikembangan, dan dikomersialisasikan akan menguntungkan Sumut," ujar dia.

Kehadiran taman teknologi ini diharapkan juga mendongkrak penyerapan tenaga kerja sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Sumatera Utara. Pelatihan teknologi yang diberikan di fasilitas tersebut akan menggunakan standardisasi internasional.

Pekerja untuk taman ini pun diharuskan punya sertifikasi internasional. Sertifikasi tersebut bisa dipakai pula sebagai syarat bekerja di tempat lain.

Kim mengatakan, Korea Selatan saat ini punya kemampuan tinggi di bidang teknologi informasi. Namun, kawasan untuk pengembangan industri di bidang tersebut sudah terbatas di negara tersebut.

"Karena itu, pengusaha Korea tertarik ke Sumut yang memiliki areal cukup luas dan SDM yang juga banyak," kata Kim. Bila proyek ini terealisasi, Sumatera Utara bisa menjadi pusat teknologi terbesar di Asia Tenggara.

Sementara itu, Nurdin menyatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut baik rencana investasi tersebut. Setiap rencana investasi, kata dia, merupakan peluang untuk mendorong perekonomian di wilayah itu.

Dalam pertemuan audiensi tersebut, Nurdin mengaku menawarkan pula peluang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara, kepada rombongan pengusaha Korea Selatan itu. Di area seluas 2.000 hektare ini sudah ada investasi antara lain dari Unilever.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com