Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Stres Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan

Kompas.com - 09/09/2014, 14:55 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Warga Desa Tegangser Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang nenek benama Hafisah (55), Selasa (9/9/2014).

Mayat Hafisah ditemukan di pinggir jalan desa setempat dalam keadaan penuh luka di sekujur badannya. Yang paling parah luka di bagian perut sepanjangan 12 sentimeter.

Menurut Syafiuddin, warga setempat, mayat ditemukan saat warga hendak pergi ke pasar. Tiba-tiba menemukan tubuh Hafisah dalam keadaan telungkup. Dikira Hafisah karena pingsan di pinggir jalan. Namun ketika tubuhnya dibalik, luka di bagian perutnya menganga dan mengelurkan darah segar.

“Semua warga heran melihat Hafisah meninggal di pinggir jalan. Sebab ia dikenal warga di desa ini karena kurang sehat akal,” terang Syafi.

Karena sudah banyak dikenal warga, penemuan mayat Hafisah langsung dikabarkan kepada keluarganya. Keluarga Hafisah langsung membawa pulang jasadnya dan langsung memproses penguburannya.

Namun bagi warga, kematian Hafisah masih menimbulkan teka-teki. Ada yang mengatakan karena kejadian tabrak lari, ada pula yang mengatakan karena sengaja dibunuh.

Sehari-hari, korban dikenal warga sebagai "orang stres". Ke mana-mana sering berjalan sendiri. Walaupun oleh keluarganya sudah dilarang, namun tiba-tiba hilang mendadak dari rumahnya.

Sahlawi, kerabat korban mengaku tidak mau memperpanjang penyebab kematiannya. Daripada mempersoalkanpenyebab kematian, pihak keluarga memilih  lekas menguburkan jenazah Hafisah. Semantara, persoalan penyebab kematian menjadi urusan polisi.

Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Mariyatun, mengatakan, anggota Polsek Waru masih menyelidiki penyebab kematian korban. Namun berdasarkan keterangan sementara, penyebab kematian karena tabrak lari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com