"Musim kemarau ini ada delapan desa di wilayah Girisubo dilanda kekeringan. Kita saat ini upayakan distribusi air untuk memenuhi kebutuhan warga," ujar Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial kecamatan Girisubo, Sunardi, Minggu (7/9/2014).
Sunardi mengungkapkan, ada beberapa sumber air di Girisubo biasa digunakan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari. Namun pada musim kemarau ini kualitasnya kurang bagus dan keruh. “Kita terpaksa membeli air ke Pracimantoro (Jawa Tengah) karena di sini airnya tidak layak," tegas Sunardi.
Guna memenuhi kebutuhan air bersih warga, distribusi dilakukan sebanyak empat kali dengan menggunakan mobil tangki milik kecamatan. Dengan bantuan itu pun warga juga masih membeli air dari pihak swasta untuk mencukupi kebutuhan air bersih.
"Anggarannya untuk tahun 2014 mencapai Rp 100 juta. Sekarang sudah 55 persen anggaran yang telah digunakan," ucap dia. Anggaran tersebut digunakan untuk membeli air, operasional tangki, dan membayar sopir serta kernet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.