"Iya benar, tadi ada siswa SPN yang meninggal saat kegiatan SAR," kata Kepala bidang Humas Polda NTB AKBP M Suryo Saputro, Selasa (2/9/2014).
Menurut Suryo, belum diketahui pasti penyebab meninggalnya siswa SPN Belanting tersebut. Polisi masih melakukan pengecekan terkait sebab-sebab kematian korban. "Tadi masih dicek penyebab meninggal dunia," kata Suryo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat Joga bersama siswa SPN lainnya berangkat untuk melaksanakan kegiatan luar (SAR) di Dusun Kokok Pedek, Desa Sugian, Kecamatan Sambelia.
Sebelum melaksanakan kegiatan di pinggir pantai, para siswa terlebih dahulu diberikan pengarahan oleh instruktur dan memisahkan antara siswa yang bisa berenang, siswa sakit dan siswa yang tidak bisa berenang.
Saat itu Joga berada pada kelompok siswa yang bisa berenang. Sekitar pukul 12. 25 Wita, Joga mendapat giliran berenang. Saat itu Joga berhasil menyentuh tangan pembina yang sudah menunggu di tengah laut, lalu kembali ke pinggir pantai. Namun baru berjarak sekitar 10 meter dari pembina, Joga tenggelam.
Pembina pun langsung menolong Joga. Sekitar lima menit Joga ditemukan dalam keadaan lemas. Joga lalu dibawa ke pinggir pantai dan diberikan nafas buatan. Joga kemudian dibawa menuju PKM Sambelia dan diketahui telah meninggal dunia.
Almarhum masih berada di poliklinik SPN Belanting dan akan dibawa menuju RS Bayangkara Mataram untuk dilakukan visum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.