Bupati Tana Toraja Theopilus Allorerung mengatakan, tinggi patung ini bakal mengalahkan patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil.
"Jadi, nanti tidak perlu ke Brasil. Kita bangun di atas gunung," kata Theopilus di Makale, Tana Toraja, Jumat (29/8/2014).
Patung raksasa ini sekaligus untuk wisata religi di Tana Toraja. Di samping itu, Tana Toraja juga sangat kental dengan adat budaya masyarakatnya. Pemandangan alam di Tana Toraja juga tak kalah cantik.
"Toraja itu dari awal dianugerahi nilai budaya," lanjut Theopilus.
Ia menjelaskan, suku di Toraja merupakan suku tertua di Sulawesi. Namun, penelitian terhadap suku ini masih berlanjut. Menurut Theopilus, penelitian terakhir menunjukkan bahwa suku ini telah ada 1.000 tahun lalu.
Kawasan Tana Toraja berada pada ketinggian 300 meter di atas permukaan laut (mdpl) hingga 2.400 mdpl. Udara di sana cukup dingin, yaitu 15-25 derajat celsius.
Saat ini, lanjut Theopilus, wisatawan mancanegara di Tana Toraja mencapai 70.000 orang per tahun dan ratusan wisatawan lokal per tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.