Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Kalbar Ringkus Pelaku Sodomi 9 Siswa SMP Pontianak

Kompas.com - 28/08/2014, 15:31 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Upaya pengejaran yang dilakukan jajaran Polda Kalimantan Barat terhadap Pery Padly, pelaku sodomi 9 siswa SMP, membuahkan hasil.

Pery ditangkap di bandara Supadio Pontianak sesaat setelah turun dari pesawat dalam perjalanan pulang dari Jakarta menuju Pontianak, Rabu (27/8/2014) sekitar pukul 18.30 malam.

Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Arief Sulistiyanto mengungkapkan, upaya pengejaran berawal dari penyelidikan yang cukup panjang. Pery diketahui kabur dari rumah sejak tanggal 16 Agustus 2014 yang lalu, terkait pemberitaan di media atas laporan pencabulan yang dilakukan terhadap 9 orang siswa sebuah SMP di Sungai Kakap.

“Kemudian keesokan harinya, pada tanggal 17 Agustus 2014, sekitar pukul 07.00 pagi, tersangka berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat Sriwijaya," ujar Arief Sulistiyanto dalam konferensi pers, Kamis (28/8/2014.

Setibanya di Jakarta, lanjut Arief, tersangka kemudian menghubungi temannya, dan langsung berangkat menuju Surabaya. Temannya kemudian membawa Pery ke rumahnya di Bondowoso.

“Dia (pelaku) mengaku kepada kawannya kalau dia berkelahi dan memukul siswanya, sehingga takut kalau orangtua muridnya marah," ungkap Arief.

Di Bondowoso, Pery sempat diajak temannya itu ke sebuah pesantren. Namun karena merasa di sana tidak aman, Pery kemudian memutuskan untuk kembali pulang ke Pontianak pada tanggal 27 Agustus 2014.

Tim dari Polda Kalbar pun menunggu kedatangan Pery di Bandara Supadio, dan sekitar pukul 18.30, polisi berhasil membekuknya. Tersangka selanjutnya dibawa ke Mapolda Kalbar. Saat ini Pery masih berada di Polda Kalbar untuk menjalani proses hukum selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com